CSS

3. External CSS

External CSS

Eksternal CSS adalah kode CSS yang ditulis terpisah dengan kode HTML Eksternal CSS ditulis di sebuah file khusus yang berekstensi .css. File eksternal CSS biasanya diletakkan setelah bagian <head> pada halaman.

Cara ini lebih sederhana dan simpel daripada menambahkan kode CSS di setiap elemen HTML yang ingin Anda atur tampilannya. 

Manfaat External CSS

  • Ukuran file HTML akan menjadi lebih kecil dan struktur dari kode HTML jadi lebih rapi.
  • Loading website menjadi lebih cepat.
  • File CSS dapat digunakan di beberapa halaman website sekaligus. 

Kekurangan External CSS

  • Halaman akan menjadi berantakan, ketika file CSS gagal dipanggil oleh file HTML. Hal ini terjadi disebabkan karena koneksi internet yang lambat.

Contoh External CSS

Berikut ini adalah contoh penempatan External CSS pada file HTML. Sebagai contoh saya membuat file CSS dengan nama style.css berikut isi kode style.css.

p {
    font-family: arial;
    line-height: 2.75em;
}

i {
    font-family: arial;
    color: orange;
}

h2 {
    font-family: arial;
    color: #1B9CFC;
}

Untuk menggunakan file style.css dalam HTML, Anda perlu menambahkannya ke dalam file HTML. Dengan menggunakan tag <link> berikut contohnya.

<link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css">

Berikut ini penempatan kode dalam satu file HTML.

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Contoh Eksternal CSS</title>
    <link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css">
</head>
<body>
    <h2>Programming Web</h2>
</body>
</html>

Kesimpulan

Sampai di sini, semoga Anda paham mengenai pengertian perbedaan Internal, External dan Inline CSS.