1. Inline CSS

Apa Perbedaan Inline CSS, Internal CSS, dan External CSS?

Cascading Style Sheets (CSS) adalah bahasa pemrograman untuk mendesain tampilan website yang memiliki tiga metode penulisan kode berbeda yaitu Inline CSS, Internal CSS, dan External CSS.

Setiap metode penulisan kode CSS memiliki kelebihan, kekurangan, serta manfaatnya yang berbeda-beda.

Nah! Pada artikel kali ini, kami akan membahas perbedaan dari tiga metode penulisan kode CSS. Termasuk kelebihan, kekurangan, manfaat, dan contoh dari penempatan kode CSS. Simak perbedaanya berikut ini.

Inline CSS

Inline CSS adalah kode CSS yang ditulis langsung pada atribut elemen HTML. Setiap elemen HTML memiliki atribut style, di situ lah inline CSS ditulis.

Cara ini kurang efisien karena setiap tag HTML yang diberikan harus memiliki style masing-masing. Anda akan lebih sulit dalam mengatur website jika hanya menggunakan inline style CSS. Sebab, Inline CSS digunakan hanya untuk mengubah satu elemen saja.

Manfaat Inline CSS

  • Sangat membantu ketika Anda hanya ingin menguji dan melihat perubahan pada satu elemen.
  • Berguna untuk memperbaiki kode dengan cepat.
  • Proses permintaan HTTP yang lebih kecil dan proses load website akan lebih cepat.

Kekurangan Inline CSS

  • Tidak efisien karena Inline style CSS hanya bisa diterapkan pada satu elemen HTML.

Contoh Inline CSS

Berikut ini adalah contoh penempatan kode dari Inline CSS:

<h2 style="color:blue; font-family: arial;">Programming Web</h2>